Apa yang terbayang saat mendengar kata "USAHA"??
-Bagi Pengusaha adalah hal biasa dan untung yang banyak
-Bagi "Karyawan holic" adalah hal yang tak mungkin dan perlu modal besar dan kehilangan gengsi
-Bagi "Pengacara" (penganguran banyak acara) adalah hal yang impossible
*Sulitkah memulai usaha ? pasti sulit...
*Mengapa sulit ? karena kita tidak tau apa yang harus diusahakan, apakah akan menguntungkan, apakah akan dicari / dibutuhkan
Banyak yang mengatakan sangat mudah "Dengan modal Rp.50.000 dapatkan income 50.000.000 / bulan", anda akan temukan di banyak web yang menjual e-book, klo memang keuntunganya besar mengapa harus gencar diiklankan, mengapa tidak dipakai sendiri saja ?? Mimpi saja....
*Apa itu usaha ? dalam topik ini usaha adalah suatu kegiatan yang dapat menghasilkan uang
*Apa yang dapat menghasilkan uang ? macam-macam cara, akan tetapi prinsipnya adalah menjual
*Menjual berarti kita menjadi sales/marketing ? pasti
Jangan berpikir terlalu jauh tentang arti sales / marketing, sebelumnya kita melihat pada diri kita sendiri, apakah pernah menjadi marketing atau tidak.
Misal :
Coba ingat, apakah anda memiliki barang yang anda suka dan bangakan.. kita ambil contoh handphone..
Anda tahu handphone anda banyak fitur, harga tidak mahal, penampilan bagus dan kuat
Bagaimana anda bercerita pada teman anda tentang handphone yang anda miliki?
Anda akan bercerita alangkah bagusnya handphone anda, handphone merek dan jenis lain berharga lebih mahal akan tetapi tidak memiliki fitur sebagus handphone anda, dan anda berusaha mendorong teman anda untuk membeli handphone seperti milik anda (sering kita melakukan nya secara tidak sadar).
Begitu pula dengan barang-barang yang lain yang anda miliki, apabila teman anda akhirnya membeli barang seperti milik anda, dapat disimpulkan anda sudah dan berhasil menjadi marketing.
Kadang kala kegiatan marketing tidak selalu disampaikan dengan kata-kata, seperti saat anda membeli pakaian, tas, sepatu atau yang lainya, kemudian teman anda juga menginginkanya dan membeli seperti milik anda (walau warna atau corak berbeda) lagi-lagi anda berhasil menjadi marketing.
Apakah anda mendapat uang dengan cara ini? tentu tidak, karena barang yang anda promosikan adalah barang milik orang lain, pemilik counter hp, butik, dll . Merekalah yang mendapat keuntungan dari proses marketing yang anda lakukan secara tidak sadar. (Dari orang ke orang, dari mulut ke mulut, merupakan teknik marketing terbaik)
Setelah anda menyadari bahwa anda telah berhasil menjadi marketing, mari kita kembali ke proses menjadi pengusaha.
*Berapa keuntungan yang diperoleh dari usaha? itu tergantung dari cara kita menjual dan jangan berpikir terlalu tinggi
Kita pergunakan ilustrasi berikut untuk mengetahui keuntungan dari proses usaha
Penjual bakso keliling
-Misal setiap kita membeli bakso, dalam 1 mangkuk kita mengambil 4 buah bakso seharga @Rp.2000
-Bila dalam 1 hari terdapat 30 pembeli irit seperti kita, berarti dalam 1 hari penjual bakso menerima uang penjualan 30 x 4 x Rp.2000 = Rp.240.000
-Untuk produk makanan laba yang biasa diambil berkisar 40% - 50% dari total penjualan, kita ambil laba bersih 40% x Rp.240.000 = Rp.96.000
-Dalam 26 hari total laba penjual bakso 26 x Rp.96.000 = Rp.2.496.000
Penghasilan bersih Rp.2.496.000 / bulan bila dibandingkan penghasilan karyawan perusahaan jauh lebih besar
Penjual gorengan
-Harga 1 buah gorengan Rp.600, setiap hari terdapat pembeli 30 orang masing-masing membeli 5 buah gorengan
-Penjualan 100 x 5 x Rp.600 = Rp.300.000
-Untuk produk makanan laba yang biasa diambil berkisar 40% - 50% dari total penjualan, kita ambil laba bersih 40% x Rp.300.000 = Rp.120.000
-Dalam 26 hari total laba penjual bakso 26 x Rp.120.000 = Rp.3.120.000
Penghasilan bersih Rp.3.120.000 / bulan bila dibandingkan penghasilan karyawan perusahaan berpendidikan S1 jauh lebih besar
Dari ilustrasi diatas dapat disimpulkan menjual makanan biasa dan sederhana saja bisa menghasilkan keuntungan bulanan setara karyawan.
Ada pepatah dari Heinz (pemilik banyak perusahan dari Amerika, salah satunya perusahaan dengan produk merek ABC)
" Jual lah hal biasa dengan cara yang luar biasa "
Pepatah ini dapat ditafsirkan
Untuk menjual sesuatu dibutuhkan pengamatan tentang produk disekeliling kita dan menjualnya dengan cara yang berbeda atau diluar kebiasaan ( Luar biasa = Diluar kebiasaan )
Seperti Ilustrasi diatas, Bakso adalah hal yang biasa, bila dijual dengan cara biasa (gerobak keliling) akan menghasilkan keuntungan yang biasa (Rp.2.496.000 / bulan)
Bila kita dapat menjualnya dengan cara yang luar biasa (diluar kebiasaan)
misal :
-Menjual bakso dengan menyiapakan tempat seperti kafe, restaurant, harga jual 1 buah bakso bisa lebih tinggi, dengan demikian maka keuntungan juga lebih besar, pengunjung bisa lebih banyak pula karena mendapat kenyamanan
-Menjual bakso dengan varian rasa seperti pedas, keju, dll, dengan banyak varian, maka konsumen dengan berbagai selera dapat memakan bakso kita, dengan demikian jumlah pengunjung akan meningkat
-Menjual bakso dengan kemasan plastik, kaleng, dll, dengan kemasan ini maka bakso dapat didistribusikan lebih luas melelui toko, mini market, supermarket, sehingga jumlah penjualan meningkat
-Menjual bakso dengan cara waralaba, dengan cara ini penjualan bakso akan meningkat, karena memiliki cabang penjuala yang banyak tanpa harus memikirkan pengadaan tempat dan alat (tempat dan alat disediakan oleh pembeli waralaba), kita hanya cukup mendistribusikan produk bakso kita saja
Dari penjualan dengan cara diluar kebiasaan, maka laba berkali lipat dibanding penjualan dengan cara biasa (gerobak keliling)
Kita tidak harus menjual / berusaha dengan menjual makanan saja, sebaiknya menjual sesuatu sesuai keinginan kita saja.
Cara penjualan juga menentukan besar modal awal yang harus dikeluarkan, berikut contoh usaha dengan modal kecil sampai modal besar, dan belum tentu sesuai dengan anda
Modal kecil :
-Penjual baju dengan logo / gambar kreatif, kisaran modal Rp.840.000 untuk penjual online
-Penjual snack / kue stand tak permanen modal Rp.300.000
-Jasa design logo / gambar kaos modal computer / laptop / rental + keahlian corel / AI / Photoshop
-Kedai kopi emperan modal Rp.600.000
-Jasa design web modal computer / laptop / rental + keahlian corel / AI / Photoshop / Web programing
-Jasa SEO (search engine optimaizer) modal computer / laptop / rental / kartu kredit utk adword google + keahlian Web programing
-Jasa pembuatan laporan skripsi modal computer / laptop / rental + pengetahuan bahasan skripsi
-Pembuat aplikasi android untuk dijual di playstore atau instansi modal computer / laptop / rental, HP android + pengetahuan programing
-Pembuatan program toko, accounting, control mekanik, dll modal computer / laptop / rental + pengetahuuan programing
-Jasa pemrograman microcontroler modal computer / laptop / rental + pengetahuuan programing
-Resaller Hosting & Domain modal computer / laptop / rental, Rp.500.000
Modal sedang :
-Penjual sepatu custom online modal Rp.3.000.000
-Penjual makanan / minuman menengah dengan stand Rp.4.000.000
-Pembuatan peralatan elektronik menengah Rp.2.500.000
-Penjual baju,jaket dengan logo / gambar kreatif, sistim konsiasi (titip) modal Rp.5.000.000
-Agen laundry, pencucian bekerjasama dengan laundry modal stan
-Jasa IO, WO kecil modal Rp.5.000.000 (pembayaran customer dimuka)
-Agen wisata modal Rp.5.000.000 (pembayaran customer dimuka)
-Agen paket JNE modal akta CV, stan, Rp.25.000.000
-Agen paket ESL modal stan, Rp.10.000.000
-Waralaba minuman, makanan, dll stan gerobak modal Rp.15.000.000 (termasuk sewa tempat)
Modal besar :
-Industri menengah snack ekstrusi Rp.100.000.000
-Industri menengah tas, sepatu, konveksi Rp150.000.000
-Bengkel motor Rp.250.000.000
-Mini market indomart/alfamart modal ruko,perlengkapan standar toko, Rp.450.000.000
-Toko kelontong kecil modal stan, Rp.50.000.000
-Produk kosmetik merek sendiri, dipesan di perusahaan kosmetik, dipasarkan distributor modal Rp.20.000.000.000
-Produk minuman & makanan merek sendiri, dipesan di perusahaan makanan & minuman, dipasarkan distributor modal Rp.30.000.000.000
Dan masih banyak lagi contoh jenis usaha di indonesia, modal diatas hanyalah pendekatan dan tidak menghitung beban pada setiap daerah.
Jadi bagaimana cara menentukan usaha apa yang akan kita lakukan ??
Sebelum kita menentukan jenis usaha yang akan kita lakukan, ada sebuah pepatah lagi entah siapa yang membuat
"Didalam kesulitan akan terdapat peluang bagi kita"
Pepatah ini oleh kebanyakan orang termasuk para motivator kondang ditafsirkan dengan salah yaitu,
Saat kita didalam kesulitan, akan muncul peluang / jalan bagi kita.
Menurut saya penafsiran seperti itu berkesan hanya untuk mengobati kegalauan kita saja, dan memberi mimpi yang palsu dan tidak berarti apa-apa.
Penafsiran pepatah diatas sebenarnya
Didalam kesulitan orang lain, akan terdapat peluang / jalan bagi kita.
Coba renungkan contoh dibawah ini :
-Kesulitan orang lain dalam mencuci dan mensetlika baju karena orang tersebut tidak memiliki waktu yang cukup karena pekerjaan, merupakan peluang bagi kita untuk membuka jasa laundry
-Kesulitan ibu-ibu memperoleh makanan bebas gluten (anak autis harus menghindari makanan mengandung gluten), merupakan peluang bagi kita untuk memproduksi makanan, snack, kue kering bebas gluten (dari bahan beras merah, dll)
-Kesulitan ibu-ibu karier dalam menyiapkan makanan bagi keluarganya, merupakan peluang bagi kita untuk memproduksi makanan mudah saji, seperti nuget, sosis, makanan kaleng, katering, dll
-Kesulitan orang dalam mencari hadiah valentine yang berkesan, merupakan peluang bagi kita untuk membuat coklat motif untuk hadiah
-Kesulitan investor dalam membangun industri, merupakan peluang bagi kita untuk mengerjakanya (kita sebagai kontraktor)
-Kesulitan kontraktor dalam mendapatkan uang untuk membayar gaji karyawan, merupakan peluang bagi kita untuk memerintah kontraktor membangun sesuai keinginan kita
-Kesulitan orang dalam mencari hiburan, merupakan peluang bagi kita untuk membuat taman hiburan, kebun binatang, filem, sinetron
-Kesulitan orang dalam mengusir nyamuk merupakan peluang kita untuk memproduksi obat pembasmi nyamuk
-Dan masih banyak lagi kesulitan orang lain yang merupakan peluang bagi kita
Apakah cara berfikir anda menjadi terbuka ?
Apakah anda sekarang lebih mudah menentukan ide usaha yang laku dan menguntungkan ?
Kesimpulan dalam menentukan usaha yang bisa dilakukan :
1. Ingatlah 2 pepatah diatas
2. Perhatikan apa kesulitan yang dihadapi oleh banyak orang
3. Carilah cara untuk menghilangkan kesulitan orang-orang tersebut
4. Bila anda telah menemuka cara menghilangkan kesulitan orang-orang tersebut, maka cara inilah merupakan jenis usaha yang dapat kita lakukan. Pasti akan menguntungkan, dicari dan dapat berkembang pesat saat kita menjualnya dengan cara yang diluar kebiasaan = luar biasa
by.aring wibowo