20131203

Meningkatkan Keuntungan Dari Nilai Tambah

Telah dibahas dalam tulisan sebelumnya prinsip memulai usaha henz253.blogspot.com/2013/12/cara-menentukan-dan-memilih-usaha-yang.html

Kita bahas kembali pepatah dari Heinz 



" Jual lah hal biasa dengan cara yang luar biasa " 

Pepatah ini dapat ditafsirkan Untuk menjual sesuatu dibutuhkan pengamatan tentang produk disekeliling kita dan menjualnya dengan cara yang berbeda atau diluar kebiasaan ( Luar biasa = Diluar kebiasaan )

Pepatah ini akan meningkatkan nilai penjualan dan nilai dari suatu produk, yang lebih dikenal dengan nilai tambah.
Setiap proses peningkatan nilai suatu produk, akan menghasilkan keuntungan / laba, sehingga bila suatu produk nilainya dapat dinaikan sampai 3 tahap, maka keuntungan / laba yang didapat akan naik sampai 3x atau lebih

Ambil sebuah contoh, peningkatan keuntungan berdasar nilai tambah singkong



1.Penjual Singkong membeli singkong petani dengan harga Rp.1300 /kg dan menjual kembali dengan harga Rp.2700 / kg dengan penyusutan berat sebesar 15%.
Keuntungan pedagang Rp.2700 - Rp.405 (penyusutan) - Rp.1300 = Rp.995 / kg


2.Penjual Tapai membeli singkong dari pedagang dengan harga Rp.2700 /kg dan menjual kembali dalam bentuk Tapai dengan harga Rp.20.000 / kg dengan biaya produksi 50%.
Keuntungan pedagang Rp.20.000 - Rp.10.000 (produksi) - Rp.2700 = Rp.7300 / kg


3.Penjual  Prol Tapai membeli Tapai dari pedagang dengan harga Rp.20.000 /kg dan menjual kembali dalam bentuk Proll Tapai dengan harga Rp.70.000 / kg dengan biaya produksi 50%.
Keuntungan pedagang Rp.70.000 - Rp.35.000 (produksi) - Rp.20.000 = Rp.15.000 / kg

Dari contoh diatas, terlihat peningkatan keuntungan yang didapat pedagang meningkat berdasar nilai tambah singkong tersebut. 

Untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar, pedagang akhir biasanya memutus rantai perdagangan, dengan cara membeli singkong petani - membuat tapai - membuat proll tapai, keuntungan yang didapat adalah penjumlahan dari proses peningkatan nilai tambah dari singkong 
Keuntungan  pedagang Rp.995 + Rp.7300 + Rp.15.000 = Rp.23.295 / kg singkong, dan akan lebih besar lagi bila menanam singkong sendiri terlebih lagi menjual prol tapai di cafe atau restaurant tentunya dengan tampilan yang lebih indah.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...